Pembuatanherbarium tanaman dilakukan dengan mengumpulkan seluruh bagian tanaman yang utuh (akar, batang, daun), adalah satu atau keseluruhan dari apa-apa yang disebut dibawah ini : a. Fragmen, merupakan bagian tanaman asal simplisia selain bagian tanaman yang disebut dalam paparan makroskopik, atau bagian sedemikian nilai batasnya disebut Pohonmangga bisa mencapai umur 50 tahun dan diameter batang bisa mencapai lebih dari 100 cm dengan tajuk yang melebar dan rindang sehingga selain tanaman buah juga berguna sebagai tanaman pelindung. "Jenis mangga atau macam mangga" antara lain harum manis, golek, gadung, madu, manalagi dan jenis genjah seperti oren, golek India, apel, Tanjung Kulitsekeliling cabang atau batang yang telah dipilih disayat dan dikelupas sampai bagian kayunya sehingga lapisan kambiumnya hilang. Sayat cabang atau batang hingga benar-benar bersih dari bagian kulit ataupun cambium dari batang pohon tersebut.Balut dan tutup hasil kupasan yang sudang selesai, diberi media berupa tanah atau moss tadi untuk tumbuh bagian Gangguanyang terus-menerus yang merugikan aktivitas tanaman disebut penyakit tanaman. Cendawan merugikan tanaman dalam hal pengangkutan zat cair dan garam mineral, mengganggu proses fotosintesis serta mengganggu pengangkutan fotosintesis. Cenda­wan dapat merusak akar, batang, daun, buah dan bunga, serta hasil tanaman di tempat penyimpanan. Kecualiyang dinyatakan lain, yang dimaksudkan dengan benda asing pada simplisia nabati adalah benda asing yang berasal dari tanaman. Simplisia nabati harus bebas serangga, fragme hewan, atau kotoran hewan tidak boleh menyimpang bau dan warnanya, tidak boleh mengandung lendir, atau cendawan, atau menunjukkan adanya zat pengotor lainnya; pada perhitungan 1 Pilih batang bawah yang memenuhi syarat yaitu telah berumur 5 bulan, diameter batang ± 1 cm dan kulit batangnya mudah dikelupas dari kayu. 2. Ambil mata tempel dari cabang atau batang sehat yang berasal dari pohon apel varietas . Daftar isiPengertian Akar Pada TumbuhanSifat Akar TumbuhanFungsi Akar TumbuhanStruktur Akar TumbuhanStruktur Bagian Luar Akar Morfologi AkarStruktur Bagian Dalam Akar Anatomi AkarJenis-jenis Akar TumbuhanJenis Secara UmumJenis Berdasarkan FungsinyaJika tidak ada akar, tumbuhan tidak bisa hidup karena akar berperan sebagai tempat pencari nutrisi, penyimpanan dan penyerapan air serta zat hara untuk memperkuat tumbuhan dan sebagai alat Akar Pada TumbuhanTumbuhan terdiri dari beberapa bagian, yaitu akar, batang, daun, bunga, dan merupakan bagian terpenting dari tumbuhan yang terletak di dalam biasanya tumbuh ke arah pusat bumi geotrop atau menuju ke air hidrotrop lalu meninggalkan udara dan itu, akar tumbuhan juga ada yang tidak tumbuh dalam tanah melainkan menempel pada tumbuhan Akar TumbuhanAkar tumbuhan mempunyai sifat-sifat, yaituAkar tumbuhan biasanya berada di dalam tanah sehingga tumbuh ke arah pusat bumi Geotrop atau menuju ke air Hidrotop dan meninggalkan udara serta tumbuhan berwarna pucat, tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa tumbuhan berbentuk runcing pada ujungnya dan dapat bertumbuh terus sehingga mudah untuk menembus tumbuhan tidak berbuku-buku, tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik di bagian-bagian tumbuhan mempunyai fungsi, yaituSebagai penopang tumbuh tegaknya tumbuhan karena akar dapat menahan dengan cara mengembangkan dan memanjangkan akarnya agar tumbuhan kuat jika tertiup angin atau alat untuk menyerap nutrisi-nutrisi yang ada dalam tanah berupa air atau zat hara lainnya untuk di salurkan ke seluruh bagian tempat penyimpanan cadangan makanan dan air pada beberapa tumbuhan, misalnya tanaman ubi-ubian atau alat respirasi atau biasa disebut pneumatophores pada tumbuhan tertentu, misalnya akar pada tumbuhan beringin dan alat reproduksi bagi tumbuhan paku dengan melalui perbanyakan vegetatif stolon dan rhizome sehingga bisa melakukan duplikasi, dan berkembang Akar TumbuhanStruktur akar tumbuhan bila diamati dengan pemotongan akar secara melitang di kelompokkan menjadi dua macam, yaituStruktur Bagian Luar Akar Morfologi AkarStruktur bagian luar akar morfologi akar terdiri dariLeher atau pangkal akarMerupakan bagian akar yang bersambungan dengan pangkal akarMerupakan titik tumbuh akar yang dilindungi oleh tudung akar kaliptra.Batang akarMerupakan bagian akar yang terletak antara leher akar serta ujung akarMerupakan bagian yang tidak langsung bersambungan dengan pangkal batang namun keluar dari akar akarMerupakan cabang-cabang akar yang halus serta mempunyai bentuk akar atau bulu-bulu akarMerupakan penonjolan sel-sel kulit luar epidermis untuk memperluas daerah penyerapan air dan mineral, tumbuh dekat ujung akar danrelatif akar kaliptraMerupakan bagian yang terletak paling ujung dan berfungsi untuk melindungi akar terhadap kerusakan mekanis pada waktu menembus Bagian Dalam Akar Anatomi AkarStruktur pada bagian dalam akar anatomi akar terdiri dariEpidermisEpidermis merupakan jaringan dalam akar yang berada pada lapisan memiliki sel yang berbentuk pipih dengan dinding tipis dekat dengan ujung akar dan akan mengalami perubahan berbentuk rambut-rambut berfungsi untuk untuk menyerap air dan mineral dengan perluasan suatu merupakan jaringan yang berada dibawah epidermis. Korteks memiliki sel yang tidak tersusun rapat sehingga banyak terdapat ruang antarsel yang memiliki peran dalam pertukaran ini memiliki fungsi yaitu sebagai tempat menyimpan merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder mempunyai kandungan selapis suberin atau gabus yang disebut dengan pita inilah yang akan mengalami suatu penebalan sekunder dan jaringan endodermis akan tanggal bersama dengan sel pusat SteleSilinder pusat merupakan bagian yang terdapat didalam suatu sel endodermis. Silinder pusat terdiri dari jaringan xylem dan lapisan luar silinder pusat terdapat perikambium ataupun perisikel. Pada bagian tengah terdapat jaringan pembuluh atau jaringan parenkim Akar TumbuhanJenis Secara UmumSecara umum, akar dibedakan menjadi duajenis, yaitu1. Akar TunggangAkar tunggang merupakan akar yang biasa dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua atau dikotil dan dapat diperbanyak secara akar tunggang lebih mempertahankan akar lembaganya dan dapat berkembang menjadi akar pokok yang akan bercabang menjadi akar-akar berukuran tunggang memiliki fungsi untuk menyimpan makanan. Contoh tumbuhan yang memiliki akar tunggang, yaitu tumbuhan wortel dan tumbuhan yang berbentuk Akar SerabutAkar serabut merupakan akar yang dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu atau monokotil. Akar serabut memiliki bentuk seperti serabut kelapa yang kecil dan serabut terbentuk dari akar lembaga yang mati serta tumbuh akar-akar baru yang memiliki ukuran relative sama dan keluar dari pangkal serabut memiliki fungsi yaitu untuk memperkuat berdirinya tumbuhan berakar serabut yaitu pohon kelapa, pohon pisang dan Berdasarkan FungsinyaBerdasarkan fungsinya akar dibedakan menjadi delapan jenis, yaituAkar gantung atau akar udara radix aereusAkar gantung tanaman anggrekAkar gantung atau akar udara radix aereus merupakan akar yang terdapat diatas permukaan tanah, melekat pada batang, posisinya menggantung serta tumbuh menjuntai ke arah gantung memiliki fungsi untuk menyerap air dan gas dari udara. Contoh tumbuhan berakar gantung, yaitu beringin dan pembelit cirrhus radicalisAkar pembelit tanaman vaniliAkar pembelit cirrhus radicalis merupakan akar yang membelit batang pokok tempat melekatnya pembelit berfungsi untuk membelit penunjang dari tumbuhan merambat. Contoh tumbuhan berakar pembelit yaitu napas pneutophoraAkar napas tanaman bakauAkar napas pneutophora merupakan akar yang tumbuh keluar dari batang bagian bawah dengan sebagian menyembul keluar dan sebagian lagi tumbuh di dalam napas dengan bagian yang menyembul keluar merupakan tempat masuknya udara melalui celah-celah permukaan tumbuhan yang memiliki akar napas ini yaitu bakau dan pelekat radix adligansakar pelekat tanaman sirihAkar pelekat radix adligans merupakan akar yang tumbuh dari ruas atau buku-buku batang serta tumbuh melekat dan memanjat pada pelekat berfungsi untuk membantu tumbuhan memanjat untuk menempel pada tumbuhan yang memiliki akar pelekat yaitu tumbuhan penghisap haustoriumAkar penghisap tanaman tali putriAkar penghisap haustorium merupakan akar yang dipunyai oleh tumbuhan penghisap berfungsi sebagai penyerap air, mineral dan juga zat makanan dari batang pohon yang ditumpanginya. Contoh tumbuhan berakar penghisap yaitu benalu dan tali tunjangakar tunjang tanaman pandanAkar tunjang merupakan akar yang tumbuh di bagian bawah batang dan dapat tumbuh ke segala tunjang berfungsi untuk menunjang agar batang tidak jatuh ke samping. Contoh tumbuhan berkar tunjang yaitu bakau dan lututAkar lutut tanaman mangroveAkar lutut merupakan akar yang sebagian tumbuh di atas tanah kemudian tertanam di dalam tanah dengan membengkok seperti berbentuk lutut berfungsi sebagai alat pernapasan. Contoh tumbuhan berakar lutut, yaitu tumbuhan bruguiera parvifolia dan banirAkar banir pada pohon kenariAkar banir merupakan akar yang berbentuk seperti papan menonjol di bagian pangkal pohon berukuran lebih besar dari batang pohonnya. Akar banir berfungsi untuk membantu tegak berdirinya batang banir banyak tumbuh di hutan tropis. Contoh tumbuhan berakar banir yaitu sukun dan kenari. Akar adalah organ embrionik pertama yang berkembang selama perkecambahan biji. Ini pertama kali dibedakan dengan bagian yang berdiferensiasi buruk, yang merupakan radikula. Ini, ketika berkembang, menjadi akar primer, dengan jaringan pelindung di ujungnya yang disebut tudung atau kaliptra. Akar, sebagai organ tumbuhan berpembuluh kecuali psilophytes, umumnya tumbuh ke arah dalam tanah karena menyajikan geotropisme positif dan fototropisme negatif. Akar bersama-sama dengan batang merupakan sumbu utama tanaman. Tidak ada pemisahan yang jelas di antara mereka, karena keduanya memiliki silinder jaringan pembuluh darah yang termasuk dalam jaringan dasar. Namun, struktur akar cenderung lebih sederhana daripada batang karena habitatnya di bawah tanah. Ciri-ciri yang membedakann akar dari batang adalah tidak adanya klorofil, kuncup, simpul, dan lain-lain, tetapi ada pengecualian, seperti akar adventif jagung, yang memang membentuk klorofil dalam jumlah kecil, dan akar yang memiliki tunas adventif., seperti ubi jalar, pohon apel dan beberapa semak mawar. Fungsi utamanya adalah penyerapan air dan garam-garam mineral dari tanah melalui rambut-rambut penyerap, sampai ke akar di mana mereka dibawa getah mentah menuju batang dan daun di mana mereka diubah menjadi senyawa organik selama fotosintesis. Selain itu, akar mengikat tanaman ke tanah dengan cara menahan pembengkokan. Akar banyak jenis tumbuhan dapat melakukan fungsi penyimpanan cadangan makanan, misalnya ubi jalar, bengkuang, bit, singkong dan banyak lainnya, yang digunakan untuk konsumsi manusia. Akar bisa primer, sekunder dan adventif. Ada beberapa pengecualian karena beberapa akar dapat berupa epigeal ditemukan di atas tanah atau di udara yang tinggi di atas tanah atau di atas air. Ada juga pengecualian dengan batang, karena pada beberapa tanaman batang tumbuh di bawah tanah. Batang itu disebut rimpang. Apa itu Akar? Akar adalah organ utama tanaman yang bertugas menyerap air. Ini pada dasarnya hadir pada semua tumbuhan vaskular, meskipun akar tidak pernah dibentuk pada tumbuhan primitif seperti pakis Psilotum dan kerabat terdekatnya, dan pada tanaman tubuh epifit atmosfer tertentu, seperti lumut Spanyol Tillandsia. Bahkan, akar, menurut definisi, harus memiliki jaringan pembuluh angkut, yaitu, saluran air pada xilem dan saluran gula pada floem, diatur dengan cara tertentu. Rhizoid berarti ” seperti akar “ yang terdapat pada tanaman nonvaskuler, seperti lumut daun dan lumut hati, dan pada gametofit tumbuhan vaskular tanpa biji, seperti pakis, dan ekor kuda. Rizoid juga menyerap air tapi benar-benar tidak memiliki jaringan pembuluh angkut. Meskipun kita biasanya tidak melihat mereka, akar mungkin bagian yang paling luas dari tumbuhan. Akar tidak hanya diperhitungkan sebanyak sepertiga massa tumbuhan, tetapi mereka tersebar luas baik didalam dan melebar. Misalnya, jika semua segmen percabangan sistem akar tumbuhan gandum yang dipotong dan disusun menjadi garis lurus, akan memperpanjang sekitar 380 mil. Tumbuhan menginvestasikan banyak sumber daya berkembang ke dalam seperti sistem akar yang rumit, dan ini adalah karena akar adalah sumber satu-satunya mineral dan air bagi Tumbuhan, yang larut langsung dari tanah. Pada saat yang sama, sistem akar menstabilkan tumbuhan sehingga tidak dapat dengan mudah ditiup oleh angin. Ini adalah masalah bagi beberapa pohon, yang mungkin memiliki sistem akar yang luas tapi dangkal. Jika akar tidak tertancap cukup dalam, maka tidak hanya akan tidak memiliki akses ke tempat air, mereka juga akan mendapat risiko tumbang oleh badai, atau roboh dengan sendirinya. Fungsi akar Jangkar. Dalam kasus tanaman yang tumbuh di tanah, tergantung pada granulometri substrat, akar berkembang dan bercabang lebih atau kurang. Penampilan akar berubah dari satu tanaman ke tanaman lain oak holm memiliki akar yang berkembang secara mendalam, sementara poplar mengembangkannya secara dangkal. Dalam kasus Tillandsias, akarnya dikhususkan untuk memenuhi fungsi penahan saja. Penyerapan air dan nutrisi dari tanah, dan transportasi mereka ke seluruh tanaman untuk pertumbuhan dan daun untuk fotosintesis. Transportasi dilakukan oleh tekanan di akar karena penyerapan air. Penciptaan tanah. Molekul dan enzim yang disekresikan oleh akar dan hubungan simbiosisnya berkontribusi pada pembentukan tanah. Akar banyak pohon mengeluarkan asam organik yang cukup kuat untuk melarutkan batu kapur dan melepaskan kalsium dan mineral lain yang berguna bagi spesies yang memproduksi dan memanfaatkan humus. Komunikasi. Spesies pohon tertentu dapat menggabungkan akarnya dengan akar pohon dari spesies yang sama dan dengan demikian mengumpulkan sumber daya air dan nutrisi. Ikatan ini dapat membantu pohon yang terluka parah bertahan hidup dan lebih tahan terhadap erosi tanah, lereng, dan tepian. Ketika koneksi tidak secara langsung fisik, komunikasi dapat terjadi melalui jaringan mikoriza. Telah ditemukan bahwa barisan pohon, rumpun dan bagian penting dari hutan dapat dihubungkan, yang menunjukkan bahwa ini adalah keuntungan evolusioner yang penting. Bagian akar Kaliptra. Di ujung setiap akar yang tumbuh ada penutup berbentuk kerucut yang disebut kaliptra. Biasanya tidak terlihat dengan mata dan terdiri dari jaringan lunak yang tidak berdiferensiasi. Kaliptra menutupi, melindunginya, jaringan meristematik atau pertumbuhan, yang melaluinya proliferasi oleh sel mitosis berasal yang, setelah berdiferensiasi, membentuk struktur dewasa akar. Di belakang meristem adalah parenkim, jaringan pembuluh darah dan, di akar yang harus menebal dalam beberapa tahun berturut-turut, meristem yang tersisa, bertanggung jawab untuk pertumbuhan sekunder. Kaliptra fungsinya memberikan perlindungan mekanis pada sel-sel meristematik ketika akar tumbuh melalui tanah. Sel-sel ini dihancurkan oleh pertumbuhan akar dan gesekan dengan tanah, tetapi dengan cepat digantikan oleh sel-sel baru yang dihasilkan oleh pembelahan sel pada permukaan luar meristem akar. Kaliptra juga terlibat dalam produksi lendir, yang merupakan zat agar-agar yang menutupi sel-sel meristematik yang baru terbentuk. Sel-sel ini mengandung statolit, yaitu butiran pati yang ditemukan di dalam sel dan sangat padat, sehingga mereka bergerak sebagai respons terhadap gaya gravitasi, memberikan informasi yang diperlukan akar untuk pertumbuhannya. Epidermis. Permukaan luar akar disebut epidermis. Sel-sel epidermis baru menyerap air dari lingkungan sekitarnya dan menghasilkan rambut-rambut akar yang meningkatkan area penyerapan air dari sel epidermis. Rambut akar sangat halus dan umumnya berumur pendek beberapa hari. Ketika akar tumbuh, ia menghasilkan rambut akar baru untuk menggantikan yang mati. Proses yang digunakan tanaman untuk menyerap air dari tanah disebut osmosis. Proses ini menggunakan konsentrasi garam yang lebih tinggi di dalam akar dibandingkan dengan kandungan garam tanah untuk menarik air ke akar. Untuk alasan ini tanaman mengalami kesulitan besar menyerap air asin. Korteks. Di bawah epidermis kita menemukan korteks yang terdiri dari sebagian besar akar. Fungsi utama korteks adalah untuk menyimpan pati. Ruang antar sel di korteks memungkinkan aerasi sel, yang sangat penting untuk respirasi. Endodermis. Endodermis adalah lapisan tipis yang terdiri dari sel-sel kecil dan ditemukan di bagian terdalam korteks, di sekitar jaringan pembuluh darah. Sel-sel yang membentuk endodermis mengandung zat yang disebut suberin yang berfungsi untuk membuat semacam penghalang kedap air, penghalang ini dikenal sebagai pita caspari, suberin tersusun melintang di lapisan sel yang membentuk pita, di luar dan melalui apoplast ruang bebas dari akar. Air hanya dapat mengalir satu arah melalui endodermis ke dalam atau dengan kata lain menuju pusat akar. Silinder vaskuler Silinder pembuluh angkut atau prasasti disebut prasasti dalam bahasa Inggris terdiri dari segala sesuatu yang ada di dalam endodermis. Bagian luar juga disebut perisikel dan mengelilingi silinder vaskular asli. Pada tumbuhan monokotil, xilem dan floem tersebar secara acak di sekitar pusat silinder pembuluh. Dalam eudikotiledon sel-sel xilem bersama-sama membentuk struktur tunggal. Jenis akar klasifikasi Ada beberapa cara di mana kita dapat mengklasifikasikan akar Jenis-jenis akar menurut bentuknya Akar primer atau aksonomorfik Akar berfasikulasi Akar napiform Akar bercabang Akar berbonggol Jenis akar menurut arah tumbuhnya Akar adventif Akar air Akar isap Akar udara Akar penyimpanan Jenis akar menurut jangkar yang mereka berikan pada tanaman Akar kontraktil Akar fulkreas atau egrang Akar epifit Akar primer atau aksonomorfik - Struktur tumbuhan terdiri dari beberapa bagian yang saling berkait. Bagian-bagian itu mempunyai fungsi masing-masing dan saling mendukung. Batang merupakan salah satu bagian penting dari batang paling utama adalah untuk menopang semua sebagian besar bagian dari tumbuhan. Batang dapat membikin tumbuhan berdiri tegak dan membantu daun menjangkau sinar matahari untuk keperluan fotosintesis. Mengutip Modul IPA 2017 terbitan Kemdikbud, secara umum, batang sebagian besar tumbuhan memiliki bentuk panjang bulat seperti silinder. Batang pun punya ruas-ruas internodus yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku nodus. Bagian nodus inilah yang menjadi tempat melekatnya daun dan tunas. Dari segi ruas, batang tumbuhan monokotil dan dikotil memiliki perbedaan. Batang tumbuhan monokotil memiliki ruas yang terlihat jelas. Sementara itu, ruas batang tumbuhan dikotil tidak terlihat juga Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan Beserta Fungsinya Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Tanaman Fungsi-fungsi batang tumbuhan lainnya adalah sebagai berikut a. sebagai penopang atau penyokong tumbuhan agar berdiri tetap tegak; b. sebagai tempat menyimpan cadangan makanan; c. sebagai tempat melekatnya bagian-bagian tumbuhan seperti daun, akar, dan bunga; d. sebagai alur transportasi air dan zat makanan hasil fotosintesis; e. sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif dengan metode pencangkokan; f. sebagai tempat menyimpan cadangan makanan misalnya tebu; g. sebagai tempat membantu proses pernapasan oksigen melalui lentisel. Bagian-bagian Batang pada Tumbuhan dan Penjelasannya Mengutip E-Modul IPA Kemdikbud 2020, batang termasuk bagian pokok tumbuhan. Bagian ini terbentuk dari titik tumbuh batang yang terdapat di jaringan embrional. Sebelum terjadi pertumbuhan menebal sekunder, bagian-bagian dalam struktur batang sama dengan akar, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan stele. Berikut ini penjelasan tentang bagian-bagian itu dan Epidermis Epidermis adalah lapisan batang yang tersusun dari selapis sel, rapat tanpa ruang antar-sel dan berkutikula. Sel-sel penyusun jaringan epidermis selalu aktif membelah guna mengimbangi pertumbuhan batang. Fungsi utama epidermis, yakni sebagai lapisan pelindung batang dari kekeringan. Batang tumbuhan dikotil mempunyai lapisan epidermis berupa kulit kayu yang terbentuk dari jaringan gabus. Jaringan gabus tidak dapat ditembus air dan gas. Oleh karena itu, jaringan gabus mempunyai celah-celah berupa lentisel untuk memelihara perubahan gas. b. Korteks Korteks adalah lapisan batang yang tersusun atas jaringan parenkim yang berkloroplas. Sel-selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antar-sel cukup lebar. Beberapa jenis rumput-rumputan mempunyai jaringan sklerenkim sebagai penguat korteks batang. Sementara itu, tumbuhan sejenis pinus atau konifer pada umumnya tidak memiliki jaringan korteks pada batang tumbuhan bisa beragam, seperti menyimpan cadangan makanan contohnya di pohon sagu, menyimpan air contohnya di kaktus, hingga menyimpan udara contohnya di tanaman teratai. c. Endodermis Endodermis adalah lapisan korteks paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat. Lapisan ini memiliki sel-sel yang bentuk dan susunannya khas. Endodermis merupakan lapisan yang berfungsi menjadi batas antara korteks dan silinder pusat. Lapisan endodermis memiliki banyak sel yang mengandung banyak butir-butir zat tepung. Karena itu, bagian ini disebut pula fluoeterma atau sarung tepung. Endodermis pada batang yang telah dewasa tua biasanya tidak tampak lagi karena telah rusak atau mati, sebab diganti oleh jaringan lain dari bagian stele. d. Silinder Pusat atau Stele Stele adalah lapisan yang berada di bagian batang yang tersusun atas beberapa jaringan, seperti berkas pengangkut, empulur, dan perikambium. Perikambium atau perisikel merupakan lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Bagian dalamnya terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem, yang merupakan kelanjutan dari xilem dan floem akar. Empulur yang terletak di bagian tengah atau inti batang tersusun atas jaringan parenkim. Pada beberapa batang tumbuhan, bagian empulur mengalami kerusakan selama masa pertumbuhan sehingga banyak membentuk ruang antar-sel. Batang tumbuhan tertentu mempunyai saluran getah yang terletak di dalam silinder terdiri atas xilen dan floem. Xilem dan floem pada tumbuhan monokotil berfungsi seperti pada tumbuhandikotil. Xilem berfungsi untuk mengangkut bahan makanan dan air dari akar ke daun. Adapun floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun dan mengedarkannya ke seluruh bagian tumbuhan. - Pendidikan Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Addi M Idhom Struktur dan fungsi jaringan akar bisa dilihat dari aktivitas pertumbuhan akar itu sendiri. Akar pada tumbuhan didefinisikan sebagai struktur tumbuhan yang letaknya di bagian dalam tanah. Akar adalah penghubung yang digunakan sebagai jalur masuk unsur-unsur hara atau pun mineral dari bagian dalam tanah yang bergerak menuju ke seluruh bagian dari bisa juga digunakan untuk menentukan pembatas yang membatasi antara bagian akar dan bagian batang. Namun dalam proses terjadinya perkecambahan, bagian akar dan bagian batang bisa dilihat perbedaannya melalui arah pertumbuhannya. Bagian akar akan mengalami pertumbuhan ke arah bawah, sedangkan bagian batang akan mengalami pertumbuhan ke arah juga tulang penyusun rangka manusiaproses terjadinya hujan asamdaur hidup lalatpenyakit pada alat ekskresimacam macam pencemaran lingkunganStruktur Dan Fungsi Jaringan AkarDalam proses pengamatan sistem perakaran pada tumbuhan yang tergolong monokotil seperti halnya rumput-rumputan dan juga pada tumbuhan yang tergolong dikotil seperti halnya tanaman cabe. baca juga klasifikasi EchinodermataCoba amati apakah terdapat suatu perbedaan pada sistem perakaran yang ada pada kedua golongan tersebut? Jika dilihat dari bentuknya sudah pasti kedua golongan tumbuhan tersebut mempunyai suatu sistem perakaran yang sangat berbeda. baca juga perubahan lingkunganPada akar tumbuhan yang tergolong monokotil terbentuk dari sistem akar serabut, sedangkan pada akar yang tergolong dikotil terbentuk dari sistem akar tunggang. Walaupun pada tumbuhan yang tergolong dikotil mempunyai akar tunggang, namun jika pada tumbuhan ini dilakukan pengembangbiakan menggunakan cara disetek atau pun dicangkok, maka pada tumbuhan tersebut tidak akan memiliki akar tunggang melainkan mempunyai akar serabut. Selain pada tumbuhan yang tergolong dikotil, pada tumbuhan gymnospermae atau sering disebut sebagai tumbuhan berbiji terbuka ternyata juga mempunyai sistem perakaran tunggang. baca juga pengertian antigen dan antibodiSecara morfologi atau struktur luar bagian akar terbentuk dari bagian rambut akar, bagian batang akar, bagian ujung akar, dan juga bagian tudung akar. Sedangkan jika dilihat secara anatomi atau struktur dalam akar terbentuk dari bagian epidermis, bagian korteks, bagian endodermis, dan juga bagian silinder pusat. baca juga pengertian genetika1. Morfologi Struktur Luar AkarUkuran panjang yang terdapat pada akar biasanya bisa ditentukanoleh masing-masing jenis tumbuhan. Seperti contohnya tanaman apel mempunyai bentuk akar yang panjang. Selain itu ukuran panjang dari bagian akar bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal. baca juga organ penyusun sistem reproduksiFaktor eksternal yang dimaksud adalah panjang dari akar seperti halnya porositas tanah, ketersediaan air dan juga unsur-unsur hara di bagian dalam tanah, serta faktor kondisi kelembaban tanah. Contohnya pada tumbuhan yang terdapat di daerah gurun pasir mempunyai bentuk akar yang cukup panjang. baca juga pengertian fotosintesisSusunan dari morfologi akar yakni bagian batang akar, bagian ujung akar, bagian tudung akar, dan bagian rambut akar. Bagian pada ujung akar bisa dikatakan sebagai suatu bagian yang merupakan titik tumbuh akar. Bagian ini terbentuk atas jaringan meristem yang pada sel-sel dindingnya terlihat tipis dan melakukan pergerakan aktif membelah diri. baca juga ciri ciri PlatyhelminthesBagian ujung akar terlindungi oleh bagian yang bernama tudung akar kalipatra. Bagian tudung akar mempunyai fungsi dalam upaya melindungi bagian akar itu sendiri terhadap suatu kerusakan yang bersifat mekanis dalam jangka waktu tertentu saat terjadi penembusan tanah. baca juga struktur tubuh bakteriPada bagian akar juga ada bagian rambut-rambut akar yang bisa dikatakan mengalami perluasan pada permukaannya dari bagian sel-sel epidermis akar itu sendiri. Dengan adanya bagian rambut-rambut akar akan membuat memperluas daerah yang merupakan penyerap air dan juga mineral. Bagian ini biasanya hanya bisa tumbuh di dekat bagian ujung akar dan pada umumnya mempunyai ukuran yang relatif pendek. baca juga contoh tumbuhan monokotil dan dikotilJika bagian akar mengalami pertumbuhan memanjang ke bagian dalam tanah, maka di bagian ujung akar yang kondisinya lebih muda akan terjadi pembentukan bagian dari rambut-rambut akar yang baru. Sedangkan bagian rambut akar yang kondisinya lebih tua maka akan mengalami proses penghancuran dan juga kematian. baca juga proses pencernaan makanan2. Anatomi Struktur Dalam AkarJika pada bagian akar pada tumbuhan yang tergolong dikotil atau pun monokotil dilakukan proses penyayatan secara melintang, lalu cobalah lakukan pengamatan di bagian bawah mikroskop, maka akan terlihat bagian-bagian dari luar ke bagian dalam, misalnya seperti epidermis, korteks, endodermis, dan stele atau disebut sebagai silinder pusat. baca juga pengertian darahEpidermis akar atau sering disebut sebagai kulit luar adalah lapisan yang berada pada bagian paling luar dari akar. Epidermis akar terbentuk dari bagian-bagian selapis sel yang susunannya tampat rapat. Bagian dinding sel epidermis berbentuk tipis dan juga mudah dilewati oleh air. Sel-sel epidermis sendiri akan mengalami modifikasi sehingga dapat membentuk bagian dari rambut-rambut akar. baca juga sintesis proteinKorteks akar atau sering disebut sebagai kulit pertama yang tersusun atas beberapa bagian lapis sel yang mempunyai dinding yang tampak tipis. Pada bagian dalam korteks akan ada suatu ruang-ruang antar sel. Ruang antar sel ini mempunyai peran dalam upaya proses terjadinya pertukaran gas. Korteks mempunyai fungsi untuk tempat menyimpan cadangan-cadangan makanan. baca juga hama dan penyakit pada tumbuhanEndodermis akar tersusun atas selapis bagian sel yang berbentuk tebal. Sel-sel endodermis akan mempunyai bentuk dan susunan yang berbeda dengan bentuk dan juga susunan dari bagian sel-sel yang terdapat di sekelilingnya. Oleh sebab itu, maka batas pada korteks dengan endodermis akan tampak sangat jelas apabila dilakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop. baca juga proses terjadinya hujan asamSebagian besar dari sel-sel endodermis sendiri mempunyai bagian-bagian yang serupa dengan pita dan mempunyai kandungan zat suberin. Endodermis mempunyai peran dalam melakukan pengaturan jalannya larutan yang akan melewati proses penyerapan dari dalam tanah sehingga masuk ke daerah silinder pusat. baca juga pembelahan biner pada bakteriStele akar atau sering disebut sebagai silinder pusat terdiri dari perisikel, xilem, dan juga floem. Definisi dari perisikel adalah lapisan yang berada di bagian paling luar dari silinder pusat yang mempunyai satu atau pun beberapa bagian lapisan dari sel. Perisikel mempunyai fungsi untuk mendukung pertumbuhan sekunder dan juga pertumbuhan dari akar ke bagian samping. Sedangkan bagian xilem dan juga floem adalah berkas pada bagian pembuluh angkut yang mempunyai letak di bagian sebelah dalam dari perisikel. baca juga macam macam jamurFungsi Jaringan AkarWalaupun pada tumbuhan monokotil dan juga pada tumbuhan dikotil mempunyai suatu sistem perakaran yang tentunya berbeda, namun memiliki fungsi akar yang sama. Bagian akar adalah organ yang ada pada tumbuhan yang mempunyai fungsi dengan penjelasan sebagai berikut baca juga contoh tumbuhan gymnospermaeDigunakan untuk melakukan proses penyerapan terhadap air dan juga unsur-unsur hara yang diambil dari bagian dalam untuk mendukung dan juga memperkuat berdirinya bagian tubuh dilihat dari jenis tumbuhannya, akar mempunyai fungsi untuk alat bernafat, seperti contohnya pada tumbuhan pada beberapa jenis tumbuhan lainnya, akar mempunyai fungsi untuk suatu tempat yang digunakan sebagai penyimpanan cadangan makanan dan juga sebagai alat perkembangbiakan secara juga daur hidup cacing perutdaur hidup cacing tambangdaur hidup cacing kremidaur hidup cacing hatidaur hidup cacing pitaDapat diambil kesimpulan bahwa struktur dan fungsi jaringan akar merupakan bagian yang sangat berpengaruh dalam kelangsungan proses pertumbuhan dan perkembanganbiakan dari tumbuhan itu sendiri. Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai struktur dan fungsi jaringan akar. Semoga bermanfaat dan terima kasih. Secara garis besar, fungsi akar tumbuhan yakni untuk menyerap air dari dalam tanah. Selain itu bagian ini bisa membuat tumbuhan berdiri kokoh. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, akar diartikan sebagai organ tumbuhan yang tertanam di dalam tanah. Mengutip dari buku berjudul "Karakteristik Morfologi Tumbuhan", terbitan Deepublish tahun 2021, bagian bawah sumbu tanaman yang paling dahulu berkembang adalah akar. Organ ini berasal dari radikula yang tumbuh dan bergerak ke bawah tanah geotrop. Pada umumnya, letak akar memang di bawah permukaan tanah. Namun ada juga akar yang tumbuh ke atas karena hasil modifikasi. Pengertian Akar Tumbuhan Radikula atau akar lembaga merupakan cikal bakal dari akar. Dalam prosesnya, radikula berasal dari biji yang menghasilkan akar dan bagian ini nantinya berkembang menjadi akar utama. Akar memiliki dua jaringan utama yaitu bagian terluar dan terdalam. Lapisan pertama disebut sebagai epidermis. Bagian ini merupakan deretan sel rapat dan berfungsi sebagai susunan pelindung. Sedangkan untuk bagian terdalam yakni korteks. Jaringan ini memiliki susunan yang lebih tebal dan berada di dalam epidermis. Warna akar biasanya tidak hijau. Tapi juga bergantung pada bentuk dan jenisnya. Akar umumnya bewarna kecokelatan sampai keputih-putihan. Jika diklasifikasikan kembali, akar pun memiliki sifat atau karakteristik tersendiri. Sifat-Sifat Akar Di samping batang dan daun, akar termasuk bagian pokok tumbuhan. Akar mejadi organ utama untuk tumbuhan. Sebab, bagian ini berperan untuk memasok air dan meyerap zat makanan di dalam tanah. Akar memiliki sifat atau karakteristik. Berikut ini beberapa di antaranya. Untuk berkembang, akar umumnya bergerak mengarah ke bawah tanah geotropic. Akar pun bisa mendekat ke sumber air hydrotropic dan menjauhi cahaya phototropic. Akar memiliki rambut-rambut. Bagian ini bersifat uniseluler. Akar tumbuhan tidak memiliki tunas, nodus, dan internodus. Melihat dari sifat-sifatnya, akar bisa tumbuh secara vertikal dan horizontal. Pertumbuhan akar bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan media tanam. Bagian ini memiliki andil besar untuk mencari sumber air dan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman. Dalam prosesnya pertumbuhannya, bentuk akar tidak beruas dan berbuku-buku. Ujung akar akan terus berkembang, biasanya semakin runcing. Hal ini akan memudahkannya saat menembus tanah. Bagian Akar Bagian akar umumnya terdiri dari tiga bagian utama. Di antara yaitu todung akar, inti akar, dan rambut akar. Meski demikian masih ada beberapa bagian akar yang memiliki fungsi dan peranan penting lainnya. Anne Nelistya dalam bukunya "Mengenal Bagian-bagian Tumbuhan 2007" menuliskan beberapa bagian yang ada pada organ akar. Berikut ini penjelasannya. Todung akar. Bagian ini berfungsi sebagai pelindung saat ujung akar masuk ke dalam tanah. Inti akar. Bagian ini berada di pusat akar. Fungsinya sebagai pengangkut air dari akar ke daun, serta penyebar fotosintetis dari daun ke bagian lainnya. Rambut akar. Ini bagian yang berfungsi sebagai perluasan untuk menyerap air dan zat makanan di dalam tanah. Batang akar. Letaknya berada di antara pangkal dan ujung akar. Ujung akar. Bagian ini akan terus tumbuh dan menjadi pengikat tumbuhan agar tetap kokoh berdiri. Jenis-jenis Akar Menyadur dari buku "Karakteristik Morfologi Tumbuhan", terbitan Deepublish tahun 2021, jenis-jenis akar bisa dibedakan berdasarkan sistem perakarannya. Pada proses pertumbuhan tanaman, setidaknya ada dua sistem perakaran yaitu sistem tanggung atau radix primaria dan sistem serabut, yang dikenal juga dengan istilah radix adventica. Sistem Perakaran Tanggung Sistem perakaran tanggung adalah akar besar yang berkembang dan berubah di dalam tanah menjadi akar pokok. Nantinya, pada akar ini ada beberapa cabang. Akar yang termasuk dalam kategori ini ialah tumbuhan berbiji terbelah dan berbiji terbuka. Dalam sistem ini pun, bentuk-bentuk akar bisa dibedakan kembali. Berdasarkan tipe percabangannya, terdapat dua bentuk akar yaitu sedikit atau tidak bercabang dan bercabang. Untuk yang sedikit dan tidak bercabang memiliki bentuk gasing, tombak, dan benang. Contohnya seperti bengkoang, wortel, dan bawang. Sementara untuk yang bercabang biasanya berbentuk kerucut, terus tumbuh ke bawah, dan memiliki banyak cabang. Bentuk ini bisa dilihat pada akar tanaman jati putih. Sistem Perakaran Serabut Perakaran serabut bisa dijumpai pada tanaman berkeping satu. Dalam sistem ini, akar kecil akan terus keluar pada pangkal batang saat akar primernya mula berhenti berkembang dan mati. Bentuk akarnya bisa diurutkan berdasarkan akar penyusunnya. Misalnya pada tumbuhan padi, pohon kelapa, dan lainnya. Dari penjelasan di atas, bentuk-bentuk akar tumbuhan yang disebutkan itu bisa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Hutan Tropis Sistem perakaran tanggung dan serabut juga bisa ditemukan pada semua tumbuhan di hutan, terutama wilayah hutan tropis di Indonesia. Negara ini termasuk sebagai negara yang memiliki hutan tropis terbesar di dunia dengan luas mencapai 111,5 juta hektare ha. Dalam buku terbitan Mulawarman University Press berjudul "Literasi Hutan Tropis Lembab dan Lingkungannya", hutan tropis berada di wilayah yang terletak pada lintang 23,5 derajat LU- 23,5 derajat LS. Hutan ini adalah jenis hutan yang selalu basah sepanjang tahun dan memiliki vegetasi tumbuhan berdaun lebar dan pohon-pohon tinggi yang rapat. Menurut penjelasan di laman tercatat ada 25 ribu jenis tumbuhan yang ada di Indonesia. Dilihat dari penyebarannya, hutan hujan tropis Indonesia memiliki keanekaragaman tumbuhan, dari pohon, perdu, rumput, bahkan parasit, dan tumbuhan anggrek orchidaceae. Fungsi Akar pada Tumbuhan Tropis Secara umum, fungsi akar tumbuhan yang paling utama adalah untuk menyokong tumbuhan, menyerap air dan zat makanan, yang kemudian diangkut sekaligus disebarkan ke seluruh bagian tanaman. Untuk pohon di hutan tropis, akar tumbuhan tidak hanya berfungsi seperti itu. Akar pohon memiliki memiliki peran yang jauh lebih besar, khususnya untuk kehidupan manusia. Dirangkum dari berbagai sumber, akar pohon di hutan tropis bisa menyerap air dalam skala besar, sehingga bisa mencegah banjir. Selain itu akar yang besar, kuat, dan panjang, akan mengikat tanah dengan kuat. Hal ini bisa mencegah pergeseran tanah maupun longsor.

bagian yang bisa dikelupas dari batang dan akar disebut